Syarat, Biaya Administrasi & Cara Top Up KUR Mandiri 2024

Top Up KUR Mandiri – Seperti kita tahu, sekarang ini program pembiayaan dari pemerintah seperti KUR merupakan hal sangat dinantikan oleh masyarakat luas terlebih pelaku UMKM. Ada salah satu lembaga keuangan yang menyediakan Kredit Usaha Rakyat dimana sudah menjadi kepercayaan banyak kalangan yaitu Bank Mandiri.

Pihak Mandiri mendapatkan kepercayaan dari pemerintah guna menyalurkan pembiayaan KUR yang diperuntukkan kepada masyarakat dengan keinginan mengembangkan usahanya. Untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat secara luas, lembaga keuangan tersebut telah diberikan ketetapan oleh pemerintah terhadap penyaluran KUR menggunakan suku bunga rendah.

Selain itu, penyaluran program pemerintah pada bank Mandiri juga menawarkan keunggulan lain seperti cara pengajuan, syarat, dan maksimal pinjaman KUR cukup tinggi. Tidak hanya itu, proses pencairan modal tambahan Kredit Usaha Rakyat juga cenderung lebih cepat dibandingkan pinjaman lain pada umumnya.

Akan tetapi, dengan kemudahan sebanyak itu masih saja terdapat beberapa pelaku UMKM mengalami kekurangan modal untuk mengembangkan usahanya kendati telah menggunakan program Kredit Usaha Rakyat. Maka dari itu kami sarankan untuk melakukan Top Up KUR Mandiri dengan cara mengikuti rangkuman berikut hingga selesai, karena kami akan membahasnya.

Kategori Top Up KUR Mandiri

Fitur Top Up sendiri memiliki arti bahwa kalian dapat menambahkan pinjaman KUR walaupun angsuran sebelumnya masih dalam proses pelunasan. Nantinya, sebagai calon debitur juga akan memperoleh perpanjangan tenor berdasarkan ketentuan pihak terkait. Meskipun tidak semua pelaku UMKM bisa mengajukan hal ini, tapi hal ini patut dicoba karena memungkinkan memperoleh tambahan modal.

Namun, sebelum membahas Top Up Mandiri alangkah baiknya kalian harus mengetahui terlebih dahulu bahwasanya terdapat beberapa kategori seperti berikut ini.

Gabungan

Kategori pertama di bank Mandiri yaitu Top Up gabungan. Hal ini merupakan jenis penambahan saldo kredit menggunakan proses penutupan angsuran sebelumnya terlebih dahulu. Kemudian, setelah pinjaman lama ditutup, kalian bisa mendapatkan plafon baru.

Penyelesaian pinjaman KUR mandiri lama sebenarnya tidak membutuhkan sejumlah uang debitur, tapi akan dilakukan dengan cara memotong nominal sesuai pencairan plafon baru. Maka, ketika uang hasil Top Up telah dicairkan debitur tidak akan memperoleh dana sesuai pengajuan karena telah dipotong guna menutup angsuran lama.

Terpisah

Kategori selanjutnya adalah Top Up terpisah, jenis ini merupakan pembiayaan tambahan usaha tanpa menyelesaikan angsuran sebelumnya. Dengan demikian, nasabah nantinya memiliki dua akomodasi berbeda. Sebagai saran, pastikan saat pengajuan Top Up KUR Mandiri kategori terpisah ini dilakukan ketika mendekati tanggal jatuh tempo pinjaman sebelumnya supaya tidak repot saat pembayaran cicilan.

Syarat Top Up KUR Bank Mandiri

Setelah mengetahui kategori Top Up KUR Mandiri, ada beberapa hal dimana harus kalian siapkan sebelum mengajukan penambahan pinjaman Kredit Usaha Rakyat. Hal ini meliputi informasi data diri, usaha, dan lain sebagainya yang tentunya tidak terlalu memberatkan calon debitur. Maka dari itu, siapkan syarat berikut:

Syarat Umum

Seperti halnya syarat pengajuan pinjaman pada umumnya, kalian harus memenuhi persyaratan di bawah ini:

• Pinjaman KUR Mandiri sebelumnya telah berjalan paling tidak selama 6 bulan
• Riwayat angsuran Mandiri diharuskan memiliki status lancar atau dibayarkan sesuai waktu jatuh tempo dan tidak pernah terlambat
• Debitur tidak mempunyai pinjaman selain KUR Mandiri
• Tujuan pembiayaan KUR Mandiri harus digunakan sebagai modal usaha
• Apabila besaran plafon terbaru memiliki nominal lebih besar, debitur harus melampirkan agunan tambahan

Syarat Dokumen

Selain persyaratan umum, debitur juga diharuskan mempersiapkan syarat dokumen sebelum mengajukan Top Up KUR Mandiri. Berikut yang harus disediakan:

• Salinan KTP
• Salinan Kartu Keluarga/ KK
• Salinan Surat nikah atau Akta cerai jika telah menikah
• Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak/ NPWP
• Salinan keterangan agunan tambahan meliputi SHM/SHGB, BPKB dan STNK jika dibutuhkan

Biaya Tambah Pinjaman KUR Mandiri

Selain syarat di atas, adapun biaya tambah pinjaman KUR Mandiri dimana harus kalian siapkan sebelum mengajukan Top Up. Dengan mengetahuinya, tentu kalian tidak akan merasa kaget ketika dimintai sejumlah uang. Maka dari itu, berikut besaran biayanya:

Setelah mengetahui bahwa terdapat biaya tambahan saat melakukan Top Up, mungkin kalian harus menyesuaikan kemampuan berdasarkan tabel KUR Mandiri yang mana mungkin disediakan oleh pihak terkait atau bisa melihatnya pada artikel investasiin.com lain karena sebelumnya kami telah membahasnya.

Cara Mengajukan Top Up KUR Mandiri

Jika kalian telah memenuhi persyaratan Top Up KUR Mandiri dan telah menyediakan biaya tambahan seperti pembahasan di atas, selanjutnya bisa mengajukan tambahan pinjaman dengan beberapa cara mudah dengan mengunjungi kantor cabang unit Mikro/ Reguler. Setelahnya, silahkan ikuti langkah di bawah ini.

1. Siapkan berkas atau dokumen persyaratan beserta biaya tambahan
2. Datangi kantor cabang Mandiri terdekat
3. Setelah sampai, ambil nomor antrean Customer Service dan tunggu beberapa saat
4. Jika telah mendapatkan giliran, sampaikan maksud kedatangan guna mengajukan Top Up
5. Sesudah itu, kalian akan diminta memberikan berkas persyaratan yang telah disediakan sebelumnya oleh petugas
6. Jika sudah memberikan berkas, petugas akan memberikan formulir untuk kalian isi secara benar dan mantap
7. Jika memang tidak terdapat masalah di riwayat angsuran, maka proses pencairan akan dilakukan dan kalian hanya harus mengikuti instruksi petugas
8. Setelahnya, proses penyerahan dana Top Up akan disertai penjelasan terkait tenor dan beberapa hal seputar pinjaman tersebut sesuai ketentuan pihak bank.

Kesimpulan

Sekian pembahasan mengenai syarat, biaya, dan cara Top Up KUR Mandiri dari investasiin. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan bagi kalian guna mendapatkan solusi untuk pengembangan usaha.