Promo Take Over KPR – Bagi semua orang, memiliki rumah merupakan salah satu tindakan investasi berjangka yang patut untuk dipilih, karena kebutuhan terus bertambah seiring waktu berjalan. Namun, mengingat nilai jual dimana semakin tinggi juga menjadikannya tidak banyak individu bisa membelinya secara tunai terlebih bagi seseorang yang belum lama bekerja atau berkeluarga.
Ada beberapa faktor penyebab seseorang tidak dapat membeli rumah secara kontan dikarenakan kemampuan finansial. Akan tetapi, keberadaan promo KPR merupakan sebuah solusi bagi banyak individu dengan keadaan ekonomi yang belum mapan karena proses pembelian dilakukan secara kontan oleh pihak bank dan sebagai debitur hanya perlu membayar angsuran.
Apabila menggunakan KPR, kalian hanya diharuskan membayar cicilan rumah dengan nominal rupiah tidak terlalu besar. Selain itu, maksimal pinjaman KPR juga terbilang cukup tinggi dimana pada umumnya mencapai Rp150 juta dan besaran suku bunga terendah 6,75% per tahun pada masa promo kurun waktu 1 tahun.
Bagi kalian yang tertarik menggunakan layanan tersebut, kini telah tersedia promo take over KPR. Mungkin tidak banyak orang mengetahui apa sebenarnya program tersebut. Maka dari itu, jika ingin memahaminya secara jelas bisa ikuti rangkuman investasiin berikut sampai selesai.
Pengertian Take Over KPR
Jika berbicara tentang KPR mungkin orang telah mengetahui bahwasanya istilah tersebut adalah sebuah singkatan dari kata Kredit Pemilikan Rumah. Lalu, promo take over KPR sendiri sering menimbulkan pertanyaan banyak orang. Maka dari itu kami akan memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
Take over adalah sebuah proses pengalihan kredit perihal jual beli rumah, berbeda dengan KPR biasa yang mana promo take over memungkinkan debitur memperoleh besaran suku bunga lebih ringan. Adapun beberapa individu menggunakan program ini untuk melakukan pembelian rumah dengan ukuran lebih besar.
Berarti, take over KPR memiliki arti membeli hunian dimana sedang dalam proses pembayaran angsuran oleh pemilik lama. Sehingga memungkinkan kalian tidak harus membuat kesepakatan baru dengan bank pilihan atas properti baru, melainkan melanjutkan kredit yang telah ada.
Terdapat beberapa alasan banyak orang lebih memilih program tersebut dibandingkan memulainya dari awal. Penyebab umum dimana sering dijumpai meliputi masalah keuangan dari debitur dan berbagai alasan lain. Sama seperti layanan KPR biasa, untuk mengajukan promo take over KPR juga dibutuhkan surat perjanjian resmi lembaga keuangan tertentu.
Jenis Promo Take Over KPR
Sebelum melakukan pertimbangan untuk memiliki hunian pribadi dengan menggunakan layanan take over, alangkah baiknya ketahui jenis dari program tersebut terlebih dahulu barulah menimbang antar beberapa akomodasi beserta besaran nilai angsurannya. Berikut jenis-jenis yang harus kalian ketahui terkait promo take over KPR.
1. Take Over Antar Bank
Jenis pertama ada take over antar bank yaitu pemindahan kredit KPR dari satu bank ke lembaga keuangan lain. Kategori ini dapat dilakukan tiap individu dimana tidak terlibat secara langsung perihal jual beli hunian, hanya melaksanakan perpindahan pinjaman saja ke bank lain.
Secara umum, pelaku pemindahan KPR tersebut dilakukan guna mendapatkan suku bunga lebih rendah dari lembaga keuangan sebelumnya. Dalam hal ini, sangat memungkinkan seseorang bisa memperoleh angsuran lebih ringan dari sebelumnya asalkan memenuhi persyaratan.
2. Take Over Jual Beli Rumah
Promo take over KPR selanjutnya ada jenis jual beli rumah, entah berperan sebagai penjual maupun pembeli kalian dapat melakukannya meski belum lunas. Hal ini berarti pelaku dapat mengalihkan tanggung jawab atau cicilan ke pihak lain melalui kesepakatan bersama.
Setelah kesepakatan antara penjual dan pembeli telah terjadi, terdapat pihak ketiga dimana menyediakan akses pembiayaan dalam hal tersebut yaitu pihak bank. Memang hal ini cenderung lebih rumit, akan tetapi cukup mudah dilakukan apabila telah mempersiapkan semua keperluannya.
3. Take Over Bawah Tangan
Terakhir merupakan jenis yang dilakukan secara faktual dengan kenyataan di lapangan take over bawah tangan. Kategori tersebut merupakan yang paling berisiko dalam hal keabsahan serta keamanannya karena tidak melibatkan pihak bank, melainkan hanya antara penjual dan pembeli dengan notaris sebagai pihak ketiganya.
Hal ini biasanya terjadi dikarenakan apabila pembeli enggan mengurus perjanjian KPR kepada pihak terkait dengan bermacam alasan seperti biaya pembuatan perjanjian dan lain sebagainya. Sehingga kesepakatan dilakukan di hadapan notaris, termasuk keterangan serifikat nantinya diberikan pada pembeli jika kredit telah selesai.
Biaya Promo Take Over KPR
Setelah mengetahui jenisnya, perlu diketahui bahwasanya terdapat biaya take over sesuai pilihan kalian. Sebelum memutuskan dengan tepat terkait jenis mana yang akan digunakan, berikut ini adalah beberapa hal dimana bisa menjadi pertimbangan untuk menentukannya:
| Biaya | Nominal |
|---|---|
| Take Over Antar Bank | 7% dari Plafon Baru |
| Take Over Jual Beli Rumah | Tergantung Kesepakatan Penjual dan Pembeli |
| Take Over Bawah Tangan | Biaya Notaris 1-2.5% nilai objek |
| Biaya Appraisal | Rp500.000 – Rp2.000.000 |
| Biaya Administrasi & Provisi | 1% Nilai Plafon Kredit |
| Asuransi | Tarif/ Premi Tergantung Pihak Bank |
Perlu diketahui bahwa pada program take over antar bank terdapat penalti pada saat melakukan pemindahan, entah dari lembaga keuangan lama maupun yang baru. Besarannya antara 1% sampai 3% dari sisa kredit. Akan tetapi, penting untuk diingat karena jumlah tepatnya bergantung pada bank terkait.
Simulasi Take Over KPR
Tidak sedikit penyedia program take over KPR dengan penawaran suku bunga dan masa kredit serta tenor tertentu sesuai ketentuan bank terkait. Untuk lebih jelasnya simak simulasi di bawah ini:
Pada gambar di atas, merupakan take over KPR dengan besaran suku bunga sebesar 3.98% setelah promo dimana pada umumnya sebesar 6.75%, masa kredit 3 tahun, dan jangka waktu KPR 20 tahun.
Kesimpulan
Sekian pembahasan terkait promo take over KPR dengan disertai pengertian dan beberapa hal lain seputar pemindahan kredit yang bisa investasiin sampaikan. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai wawasan tambahan bagi kalian jika membutuhkan keringanan masa cicilan
