Gaji Part Time Barista – Seiring menjamurnya bisnis coffe shop, maka kebutuhan posisi karyawan seperti bartender, barista dan waiters juga semakin banyak. Pastinya kalian sudah sering melihat lowongan kerja di coffe shop dengan posisi tersebut. Biasanya, pendaftar pekerjaan di tempat seperti itu kebanyakan datang dari generasi milenial atau anak muda.
Dalam dunia coffe shop biasanya terdapat jenis pekerjaan dengan jumlah waktu lebih sedikit atau bisa disebut part time ini berlaku pada beberapa posisi seperti barista. Beberapa coffe shop terkadang membutuhkan jumlah barista lebih banyak tetapi tak ingin membayar gaji sepenuhnya, maka lebih memilih untuk dijadikan sebagai karyawan part time saja. Pada dasarnya, gaji part time barista memang lebih rendah dari karyawan kontrak.
Meski gaji part time barista tergolong rendah tetapi masih banyak orang berminat untuk mengisi posisi ini. Lantaran seorang pekerja part time dapat menambah pengalaman dan pengetahuan walaupun jam kerjanya sedikit. Apakah kalian masih tetap berminat mendaftar untuk menjadi part time barista meski gajinya kecil? Jika berminat, maka kami akan memberikan informasi besaran nominal gaji dari pekerjaan tersebut.
Sebelumnya kami sudah membahas terkait gaji PT Astra Honda Motor, dimana nominal upahnya berbeda jauh dengan part time barista. Namun, setiap daerah memiliki perbedaan pembayaran pekerja paruh waktu barista. Berikut ini adalah gaji part time barista.
Gaji Part Time Barista
Part time merupakan suatu sistem bagi pekerja pekerja paruh waktu yang melaksanakan jam kerjanya tidak sepenuhnya dari ketetapan tempatnya bekerja. Sistem tersebut umumnya lebih sering digunakan tempat kerja seperti cafe, coffe shop, hotel dan masih banyak lagi. Namun, pada pembahasan kali ini kami ingin memberikan penjelasan terkait gaji part time barista diberbagai daerah.
Pada dasarnya gaji seorang pekerja paruh waktu barista memang tergolong cukup rendah karena jam kerjanya terbatas. Menjadi part time barista sebenarnya bisa mendapatkan beberapa ilmu penting seperti cara meracik dan menggunakan alat pembuat kopi. Pengetahuan tersebut kedepannya dapat dijadikan pengalaman agar dapat naik posisi tidak menjadi part time lagi.
Seorang barista part time biasanya hanya bekerja selama 20-35 jam dalam seminggu. Posisi tersebut lebih sering oleh para mahasiswa tingkat akhir yang sedang membutuhkan pemasukan tambahan atau lulusan baru ingin mencari kerja full time. Gaji part time barista ini berkisar mulai dari Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000 per bulan. Jumlah tersebut belum termasuk dalam insentif atau bonus apabila target pendapatan coffe shop tercapai.
Apabila dibandingkan dengan gaji pegawai Bank Mandiri, memang upah dari part time barista akan kalah jauh. Sehingga sebagai part time perlu mencari penghasilan lainnya agar dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Namun, besaran nominal gaji dari seorang barista part time dapat berbeda-beda karena menyesuaikan dimana kalian bekerja atau domisili tempat coffe shop itu berada. Sehingga jika ingin memastikannya, maka kalian dapat menanyakannya secara langsung kepada coffe shop tersebut.
Cara Menjadi Barista Profesional
Sebagai part time, tentunya kalian belum terlalu profesional dalam bekerja. Maka ada beberapa cara agar dapat menjadi seorang barista yang memiliki keterampilan. Salah satu caranya yakni kalian harus mempunyai sertifikat sebagai bukti bahwa telah mahir dalam mengoperasikan alat pembuat kopi hingga meraciknya dengan cita rasa enak dan lezat.
Meski begitu, pada umumnya beberapa coffe shop tidak mengharuskan pelamar profesi kerja ini untuk melampirkan sertifikat tersebut. Namun, ada cara lain agar dapat menjadi barista profesional. Berikut ini adalah caranya.
1. Ikuti Pelatihan
Hal pertama harus dilakukan yakni mengikuti pelatihan seorang barista. Mengikuti pelatihan tersebut, maka kalian akan mendapatkan berbagai ilmu serta pengetahuan mengenai cara menggunakan alat pembuat kopi. Selain itu, dapat juga mempelajari bagaimana cara meracik, menyeduh kopi hingga diajarkan bagaimana menjadi barista berattitude.
Beberapa tempat pelatihan barista kopi terkenal mungkin dapat dicoba seperti misalnya ada Esperto Barista Art, Anomali Coffe, Caswell’s Coffe Lab, Indonesian Coffe Academy, Fulcaff Barista Training dan yang terakhir ABCD School of Coffe.
2. Mempelajari Jenis Biji Kopi
Sebagai barista kopi, pasti tugas utamanya yaitu meracik minuman dengan bahan dasar dari kopi. Sehingga wajib agar bisa memahami bermacam-macam jenis biji kopi.Pengetahuan tersebut sangat dibutuhkan oleh barista karena nantinya mendapat kemudahan dalam memberikan penjelasan ketika ada pelanggan bertanya.Tak hanya itu, mengetahui jenis kopi juga dapat dengan mudah memahami cara meraciknya berdasarkan komposisi bahan-bahan tersebut.
3. Bisa Mengoperasikan Mesin Pembuat Kopi
Sebut saja grinder, coffe filter, timbangan, termometer sampai cerek kopi. Itu merupakan beberapa nama alat meracik kopi tersebut mungkin tidak terdengar asing. Namun, bagi barista non-pengalaman maka akan mengalami kebingungan mengenai cara pengoperasiannya.
Maka dari itu, menjadi barista profesional harus menguasai cara mengoperasikan alat meracik atau pembuat kopi tersebut. Jika sudah menguasainya maka dapat dipastikan rasa dari kopi yang berhasil dibuat terasa lebih lezat.
Syarat Melamar Posisi Barista
Sebelumnya sudah dijelaskan mengenai gaji dan kemampuan seorang barista. Biasanya sebuah coffe shop ketika ingin melakukan rekrutmen karyawan baru akan memberikan persyaratan. Berikut ini adalah syarat umum menjadi barista di coffe shop.
- Minimal usia 18 tahun – maksimal 25 tahun.
- Mahasiswa tingkat akhir, fresh graduate atau berpengalaman minimal 1 tahun.
- Semua jurusan.
- Siap bekerja dengan sistem shifting.
- Untuk posisi part time dapat bekerja minimal 4 hari dalam satu minggu.
Kesimpulan
Demikian pembahasan dari Investasiin.com mengenai gaji part time barista. Semoga dengan adanya informasi di atas dapat bermanfaat untuk kalian yang ingin bekerja part time sebagai barista.