4 Contoh Proposal Usaha Minuman Herbal Kekinian

Basyar

Contoh Proposal Usaha Minuman Herbal

Menjalankan bisnis minuman herbal bisa menjadi peluang yang menjanjikan di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat. Produk-produk herbal, yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, semakin diminati oleh konsumen. Bagi yang tertarik memulai usaha di bidang ini, contoh proposal usaha minuman herbal bisa menjadi panduan penting.

Pada dasarnya minuman herbal menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang membuatnya populer di kalangan konsumen. Dari meningkatkan sistem imun hingga membantu detoksifikasi tubuh, produk herbal menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan dengan cara alami.

Melalui proposal usaha yang baik, Anda dapat menarik minat investor dan mitra bisnis. Dengan menyajikan rencana yang terstruktur dan terperinci, Anda dapat meyakinkan pihak-pihak terkait tentang potensi dan prospek bisnis minuman herbal.

Selain itu, proposal yang matang juga membantu lebih memahami berbagai aspek penting dalam bisnis, mulai dari riset pasar hingga strategi pemasaran. Dengan potensi pasar yang besar, usaha minuman herbal tidak hanya memberikan keuntungan finansial tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat.

Struktur Proposal Usaha Minuman Herbal

Struktur Proposal Usaha Minuman Herbal

Dalam menyusun proposal usaha minuman herbal yang efektif, memahami struktur yang tepat adalah langkah awal yang sangat penting. Proposal usaha harus dirancang secara sistematis dan detail, sehingga semua informasi yang dibutuhkan dapat disampaikan dengan jelas dan meyakinkan. Berikut adalah struktur yang harus diperhatikan dalam proposal usaha minuman herbal:

Pendahuluan

Bagian ini berfungsi untuk memperkenalkan usaha Anda. Jelaskan latar belakang usaha, visi dan misi, serta tujuan dari proposal yang disusun. Pendahuluan harus mampu menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran umum tentang apa yang akan dibahas dalam proposal.

Baca Juga: Contoh Proposal Usaha Minuman Kekinian Format PDF

Profil Perusahaan

Di bagian ini, cantumkan informasi lengkap mengenai perusahaan Anda. Mulai dari nama perusahaan, alamat, struktur organisasi, hingga deskripsi singkat tentang produk minuman herbal yang ditawarkan. Profil perusahaan membantu pembaca untuk memahami identitas dan kapabilitas bisnis Anda.

Analisis Pasar

Analisis pasar adalah bagian krusial yang mencakup penelitian tentang target pasar, segmentasi pasar, dan analisis pesaing. Jelaskan siapa target konsumen Anda, apa kebutuhan dan preferensi mereka, serta bagaimana posisi produk Anda di pasar. Ini termasuk data dan statistik yang relevan untuk mendukung analisis Anda.

Deskripsi Produk

Berikan penjelasan mendetail tentang produk minuman herbal yang akan Anda tawarkan. Cantumkan bahan-bahan yang digunakan, proses produksi, manfaat kesehatan, dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing. Deskripsi produk harus mampu meyakinkan pembaca tentang kualitas dan potensi produk Anda.

Rencana Pemasaran

Rencana pemasaran mencakup strategi-strategi yang akan diterapkan untuk memasarkan produk minuman herbal Anda. Jelaskan secara rinci tentang taktik promosi, saluran distribusi yang akan digunakan, kebijakan harga, serta kegiatan pemasaran lainnya. Rencana ini harus menyoroti bagaimana Anda akan menarik perhatian pelanggan potensial dan menjaga loyalitas mereka.

Rencana Operasional

Di bagian ini, jelaskan tentang proses operasional bisnis Anda. Mulai dari lokasi usaha, peralatan yang dibutuhkan, proses produksi, hingga pengelolaan stok dan pengiriman produk. Rencana operasional membantu pembaca untuk memahami bagaimana bisnis Anda akan dijalankan secara praktis.

Rencana Keuangan

Rencana keuangan meliputi proyeksi pendapatan, anggaran biaya, analisis laba rugi, dan arus kas. Sertakan juga sumber pendanaan dan bagaimana dana tersebut akan digunakan. Rencana keuangan harus realistis dan menunjukkan potensi keuntungan dari usaha minuman herbal Anda.

Penutup

Akhiri proposal dengan ringkasan singkat yang menegaskan kembali tujuan dan keunggulan usaha Anda. Sampaikan harapan dan ajakan kepada investor atau mitra bisnis untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pengembangan bisnis minuman herbal Anda.

Struktur yang jelas dan teratur akan memudahkan pembaca atau investor dalam memahami dan menilai potensi bisnis Anda, serta meningkatkan peluang untuk mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.

Contoh Proposal Usaha Minuman Herbal

Proposal Usaha Minuman Herbal kekinian

Memulai usaha minuman herbal kekinian bisa menjadi langkah yang sangat menjanjikan di tengah meningkatnya tren kesehatan dan gaya hidup sehat. Proposal usaha yang baik adalah kunci untuk menarik perhatian investor dan mitra bisnis potensial. Berikut ini adalah contoh proposal usaha minuman herbal yang dapat Anda jadikan referensi untuk memulai bisnis Anda:

1. Proposal Usaha Teh Herbal


Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal usaha ini dengan baik dan tepat waktu. Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan pada Program Studi DIII Farmasi. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih terdapat kekurangan dalam teknik penelitian, penyajian, maupun tata penulisan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan proposal di masa mendatang. Semoga proposal ini dapat diterima dan direalisasikan. Terima kasih.

BAB I Pendahuluan

Latar Belakang

Kewirausahaan merupakan proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan merealisasikan visi menjadi kenyataan. Visi ini berupa ide, peluang bisnis maupun cara dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses ini adalah terciptanya usaha baru di tengah kondisi risiko atau ketidakpastian. Seorang wirausaha harus berpikir inovatif dan mampu membaca peluang usaha yang ada. Lingkungan tempat usaha juga sangat mempengaruhi keberhasilan usaha tersebut. Wirausahawan yang hanya mengikuti arus tanpa inovasi tidak akan mampu berkembang, karena konsumen selalu mencari produk yang unik dan unggul dibandingkan yang sudah ada di pasaran.

Dengan perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin beralih ke bahan non-sintetis dan meningkatnya permintaan akan minuman kesehatan berbahan alami, bisnis teh herbal menemukan momentum yang tepat untuk dikembangkan. Permintaan konsumen terhadap produk minuman kesehatan terus tumbuh, berbeda dengan kondisi bisnis di sektor lain. Bisnis minuman herbal memiliki daya tahan terhadap naik turun ekonomi. Dengan semakin tingginya kesadaran konsumen terhadap kesehatan, menjalankan bisnis minuman kesehatan adalah pilihan yang sangat tepat.

Visi, Misi, dan Tujuan

Visi:

  • Menghasilkan produk teh herbal dengan inovasi terbaru dan menjadi produk unggulan.
  • Menjadikan teh herbal sebagai pilihan utama masyarakat.

Misi:

  • Menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat melalui inovasi baru.
  • Terus berinovasi dengan produk herbal dan rempah-rempah.

Tujuan:

  • Menghasilkan produk yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
  • Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
  • Mengenalkan kepada masyarakat bahwa bahan rempah-rempah dapat menjadi produk bernilai jual.
  • Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
  • Membuka lapangan kerja baru.

BAB II Profil Perusahaan

Jenis Usaha

Usaha yang akan kami kelola adalah pengolahan teh herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. Usaha ini mengolah bahan-bahan herbal menjadi produk teh herbal dengan kemasan modern sehingga mampu bersaing dengan produk lain. Usaha ini diberi nama “HARUM TEA” karena mengutamakan kualitas bahan baku rempah-rempah asli Indonesia yang memiliki cita rasa khas.

Produk yang Dihasilkan

Produk yang dihasilkan adalah teh herbal yang baik untuk kesehatan tubuh. Produk akan dikemas dalam botol yang sudah steril. Bahan baku yang digunakan terdiri dari berbagai rempah-rempah seperti teh hijau, jahe, kayu manis, dan bahan alami lainnya.

BAB III Struktur Organisasi

Bagan Organisasi

  • Pemilik Usaha: Dea Melya Rose A.R
  • Asisten: Riska Yuli
  • Karyawan Bagian Produksi: Fitri Yanti H
  • Karyawan Bagian Pemasaran: Rizki Pramudya D
  • Karyawan Bagian Packing: Rosayuni

Deskripsi Pekerjaan

Nama Pemilik: Dea Melya Rose A.R
Pendidikan: S1
Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Membuat strategi, perencanaan, serta kebijakan menyangkut operasional.
  • Mengendalikan dan membuat keputusan tertinggi yang menyangkut kelangsungan bisnis.
  • Melakukan kontrol secara keseluruhan atas operasional.
  • Memegang kendali dari keputusan penting bersifat umum.
  • Menyusun anggaran bisnis dan program kerja.
  • Menetapkan standar gaji.

Nama Asisten: Riska Yuli
Pendidikan: D3
Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Mengkoordinasi dan menjalankan semua kegiatan operasional.
  • Mengkoordinasi bawahan terhadap semua aktivitas.
  • Melakukan evaluasi berkaitan dengan kegiatan usaha.

Karyawan Bagian Produksi: Fitri Yanti H
Pendidikan: SMA
Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi.
  • Memenuhi target produksi yang telah ditetapkan.
  • Mengevaluasi setiap kegiatan produksi agar kesalahan yang mungkin terjadi dapat diperbaiki.

Karyawan Bagian Pemasaran: Rizki Pramudya D
Pendidikan: SMK
Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Mengenali kebutuhan pelanggan.
  • Mengembangkan produk dengan baik.
  • Mempromosikan produk secara efektif.
  • Mendistribusikan produk.

Karyawan Bagian Packing: Rosayuni
Pendidikan: SMK
Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Memastikan produk yang hendak dipacking telah siap dan tidak ada kerusakan.
  • Melakukan packing secara baik serta tepat waktu.
  • Memberi label pada kemasan produk.

BAB IV Produk Usaha

Informasi Produk

Usaha ini bergerak di bidang pengolahan teh herbal untuk kesehatan. Produk teh herbal ini dikemas dalam botol yang sudah disterilkan. Teh herbal ini terdiri dari berbagai bahan baku rempah-rempah seperti teh hijau, jahe, kayu manis, dan bahan alami lainnya. Berikut adalah kebutuhan peralatan produksi dan bahan baku:

Peralatan Produksi

  • Panci Besar
  • Kompor Gas
  • Tabung Gas
  • Oven
  • Baskom
  • Botol
  • Pisau
  • Centong Besar
  • Saringan

Kebutuhan Bahan Baku

  • Teh Hijau
  • Jahe Emprit
  • Kayu Manis
  • Gula Pasir
  • Serai
  • Cengkeh

Proses Produksi

  • Cuci semua bahan rempah-rempah, lalu jahe dioven kurang lebih 15 menit.
  • Rebus air berikut semua rempah yang sudah bersih dan jahe yang sudah dioven sampai mendidih.
  • Masukkan gula pasir ke dalam rebusan lalu aduk terus sampai mengental.
  • Setelah proses perebusan selesai, diamkan sampai uap panasnya hilang.
  • Saring sirup dan tuangi air sesuai adonan sampai menjadi minuman.
  • Minuman siap dikemas ke dalam botol yang sudah disterilkan sesuai takaran menggunakan gelas ukur.
  • Teh herbal siap untuk dikonsumsi dan dipasarkan.

Kelebihan Produk

Teh herbal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain nikmat, teh herbal kaya akan manfaat kesehatan seperti menghilangkan pegal-pegal, meningkatkan stamina, meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi asam urat, menghentikan pendarahan, membersihkan darah, penawar racun, obat antiseptik, dan mengatasi nyeri menstruasi. Khasiat teh herbal dibandingkan minuman lain adalah mengandung senyawa anti bakteri dan anti koagulasi, serta warna merah segar berasal dari kayu secang tanpa pewarna tambahan.

Rencana Usaha

Rencana Jangka Pendek

Usaha teh herbal ini bertujuan menambah wawasan berwirausaha di kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum.

Rencana Jangka Menengah

Mengembangkan usaha ini untuk mewujudkan impian menjadi pengusaha muda yang sukses. Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama.

Rencana Jangka Panjang

Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, meningkatkan mutu dan kualitas usaha serta membuka cabang dan memperluas jaringan bisnis.

BAB V Aspek Pemasaran

Target dan Segmentasi Pasar

Segmentasi:

Pemasaran ditargetkan pada semua segmen pasar, mencakup semua kalangan masyarakat tanpa membedakan usia atau penghasilan.

Targeting:

Menargetkan para penikmat teh dari semua kalangan masyarakat.

Positioning:

Menciptakan citra sebagai produsen teh herbal yang enak, nyaman, bercita rasa khas dengan harga terjangkau.

Permintaan

Permintaan akan produk asli daerah sangat besar. Masyarakat semakin menyukai produk minuman herbal dan natural.

Prospek Penawaran

Memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen melalui produk inovatif dan kompetitif.

Faktor Kompetitif

Mengubah minuman tradisional menjadi modern, peluang usaha yang baik karena cita rasa dan khasiat produk teh herbal.

Rencana Pemasaran

Penetapan Harga

  • Harga produk teh herbal sangat terjangkau yaitu Rp. 5000 per botol.

Strategi Promosi:

  • Mengenali pelanggan
  • Membuat iklan atau brosur yang menarik
  • Memilih lokasi strategis
  • Menjalin ikatan baik dengan konsumen
  • Membagikan sample gratis
  • Menggunakan barang promosi
  • Memanfaatkan media sosial untuk promosi

SWOT

Strengths (Kekuatan)

  • Harga terjangkau
  • Kualitas bahan baku alami
  • Rasa khas dari bahan alami
  • Minuman yang praktis dan menyehatkan

Weakness (Kelemahan)

  • Tidak tahan lama seperti minuman modern, hanya bisa bertahan kurang lebih 3 bulan

Opportunity (Peluang)

  • Masyarakat semakin sadar akan kesehatan dan bahan alami
  • Belum banyak produsen teh herbal di lingkungan sekitar

Threats (Ancaman)

  • Jumlah kompetitor yang terus meningkat
  • Munculnya produk baru yang lebih unggul
  • Kenaikan harga bahan baku
  • Kendala dalam pemasaran produk karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan khasiat teh herbal

BAB VI Aspek Keuangan

Biaya Produksi

Biaya Tetap (Fixed Cost) dalam Satu Tahun:

  • Kontrak toko: Rp.2.500.000
  • Kursi, meja, lemari, etalase: Rp.4.000.000
  • Peralatan memasak: Rp.2.000.000
  • Kulkas: Rp.3.000.000
  • Lap tangan, tempat sampah, ember: Rp.60.000
  • Bola lampu: Rp.100.000
  • Total: Rp.11.660.000

Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan:

  • Jahe Emprit: Rp.100.000
  • Kayu Secang: Rp.100.000
  • Kayu Manis: Rp.50.000
  • Gula Pasir: Rp.80.000
  • Cengkeh: Rp.50.000
  • Serai: Rp.50.000
  • Gas: Rp.300.000
  • Botol dan label: Rp.3.000.000
  • Total: Rp.3.730.000

Biaya Operasional per Bulan:

  • Transportasi, Listrik, Air: Rp.600.000
  • Biaya Promosi: Rp.200.000
  • Gaji 3 Karyawan: Rp.2.160.000
  • Total: Rp.2.960.000

Total Biaya (Total Cost):

  • Rp.11.660.000 (Fixed Cost)
  • Rp.3.730.000 (Variable Cost)
  • Rp.2.960.000 (Operational Cost)
  • Total: Rp.18.350.000

Pendapatan:

  • Target penjualan per hari kurang lebih 10 botol dengan harga Rp.5.000 per botol.
  • Pendapatan Harian: Rp.5.000 x 10 botol = Rp.50.000
  • Pendapatan Bulanan: Rp.50.000 x 30 hari = Rp.1.500.000
  • Laba Bersih per Bulan: Rp.1.500.000 – Rp.611.666 = Rp.888.334

Penetapan Harga:

  • Harga per pcs: Rp.3.730.000 : 2.800 pcs = Rp.1.332,142
  • Harga jual per pcs: Rp.1.300
  • Laba per pcs: Rp.5.000 – Rp.1.300 = Rp.3.700

Analisis Titik Impas (Break Even Point):

  • BEP (Q) = Rp.11.660.000 : (Rp.5.000 – Rp.1.300) = Rp.3.151,35 Unit
  • BEP (P) = Rp.11.660.000 : (1- (Rp.1.300 : Rp.5.000)) = Rp.15.756.756

Sumber Modal:

Modal awal didapatkan melalui pinjaman kepada Bank atau Koperasi dengan jangka pinjaman 1 tahun.

BAB VII Penutup

Kesimpulan

Demikian proposal ini kami susun, kami harap permohonan pendirian usaha minuman herbal ini dapat dikabulkan. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam dunia usaha, serta membantu pemerintah mengurangi pengangguran. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna perbaikan proposal di masa mendatang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pendirian usaha “HARUM TEA”. Kami berharap pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti yang diharapkan.

Potensi Usaha

Prospek usaha teh herbal sangat cemerlang dan menguntungkan. Usaha ini tidak hanya mendatangkan keuntungan berupa pundi-pundi rupiah, tetapi juga menyehatkan masyarakat dan mendorong pola pikir yang lebih peduli terhadap bahan alami dibandingkan bahan kimia yang berisiko efek samping.

BAB VIII Lampiran

Lampiran yang relevan disertakan untuk memberikan gambaran lengkap tentang usaha teh herbal yang kami rencanakan.


2. Proposal Wedang Uwuh


I. Latar Belakang

Di dunia pemasaran, terdapat berbagai jenis minuman herbal yang dijual, dari yang murah hingga yang mahal. Aktivitas sehari-hari yang padat membuat banyak orang membutuhkan minuman yang dapat menyegarkan tubuh sehingga mereka dapat beraktivitas kembali dengan optimal. Wedang Uwuh adalah salah satu minuman tradisional khas Yogyakarta yang memiliki rasa unik dan berbagai manfaat kesehatan. Dalam bahasa Jawa, Wedang Uwuh berarti “minuman sampah,” namun yang dimaksud adalah campuran bahan-bahan alami seperti serutan kayu secang, jahe, daun pala, ranting cengkeh, dan gula batu. Minuman ini sangat nikmat jika disajikan panas, dengan kombinasi rasa pedas, manis, dan aroma wangi dari bahan-bahan yang dicampurkan memberikan sensasi tersendiri.

Khasiat wedang uwuh yang dipercaya meliputi menurunkan kolesterol, sebagai antioksidan, menyegarkan badan, menghilangkan lelah, melancarkan aliran darah, menghangatkan badan, serta menyembuhkan dan mencegah masuk angin. Dengan banyaknya manfaat dan harga yang terjangkau, wedang uwuh layak dipasarkan dan dikenalkan sebagai produk herbal tradisional Indonesia.

II. Tujuan Pemasaran Produk

Tujuan dari pemasaran wedang uwuh ini adalah:

  • Menyelesaikan tugas Mata Kuliah Pemasaran dan Kewirausahaan.
  • Memperoleh keuntungan dari penjualan.
  • Menarik konsumen merasakan minuman herbal dari Indonesia.
  • Belajar menjalankan bisnis.

III. Landasan Teori

Analisis Kesempatan Pasar

Sejarah pengobatan tradisional Jawa menyimpan banyak cerita, salah satunya tentang wedang uwuh yang kini semakin digemari. Walaupun dari segi nama artinya “sampah,”, minuman ini mampu menyegarkan serta menyehatkan badan. Khasiat minuman ini selain menghangatkan tubuh juga dapat meredakan batuk dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kepopuleran wedang uwuh sudah sampai ke luar kota dan dikenal menjadi oleh-oleh khas Yogyakarta.

Memilih Pasar Sasaran

Pasar sasaran adalah kelompok pembeli yang berbagi kebutuhan atau karakteristik yang sama yang akan dilayani perusahaan. Penetapan target pasar dapat dilakukan dengan beberapa strategi:

  • Pemasaran Tanpa Diferensiasi (Undifferentiated Marketing): Menargetkan seluruh pasar dengan satu penawaran.
  • Pemasaran Terdiferensiasi (Differentiated Marketing): Menargetkan beberapa segmen pasar dengan penawaran terpisah.
  • Pemasaran Terkonsentrasi (Concentrated Marketing): Menargetkan satu atau beberapa segmen pasar tertentu.
  • Pemasaran Mikro (Micro Marketing): Menyesuaikan produk dan program pemasaran untuk individu dan lokasi tertentu.

Pengembangan Marketing Mix

Marketing mix adalah seperangkat taktik pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran sering dirangkum dalam konsep 4P: Product, Price, Promotion, dan Place. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing elemen tersebut:

  • Product (Produk): Ini mencakup segala sesuatu yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Produk bisa berupa barang berwujud, jasa, atau kombinasi keduanya.
  • Price (Harga): Ini merujuk pada strategi penetapan harga produk, termasuk struktur diskon, syarat pembayaran, dan strategi diskriminasi harga di antara berbagai kelompok pelanggan. Harga harus dapat bersaing dan terjangkau oleh target pasar.
  • Promotion (Promosi): Ini mencakup berbagai metode yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya kepada pelanggan. Metode ini bisa berupa iklan, promosi penjualan, penjualan langsung, dan hubungan masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan minat terhadap produk.
  • Place (Tempat atau Saluran Distribusi): Ini berkaitan dengan bagaimana produk didistribusikan dan tersedia bagi pelanggan. Keputusan distribusi mencakup saluran distribusi yang digunakan, lokasi penjualan, dan bagaimana produk dapat diakses dengan mudah oleh target pasar.

IV. Perencanaan Proses Manajemen Pemasaran

Target Pasar

Produk Wedang Uwuh tidak ditargetkan kepada kalangan tertentu saja. Dengan menggunakan strategi undifferentiated marketing, saya menargetkan pemasaran pada semua segmen pasar sehingga lingkup pemasaran dapat menjangkau segala lapisan masyarakat.

Area Pemasaran

Tempat-tempat yang akan dijadikan area pemasaran produk wedang uwuh antara lain warung-warung di sekitar area rumah saya, kantin kampus Politeknik Pratama Mulia Surakarta, dan angkringan-angkringan di sekitar rumah saya.

Rencana Pemasaran (Global)

Alat promosi yang akan digunakan dalam pemasaran wedang uwuh meliputi personal selling, menitipkan produk di tempat-tempat strategis, menyebarkan brosur, dan online selling. Promosi langsung dilakukan dengan door-to-door selling, telephone selling, dan direct selling di lingkungan kampus. Brosur akan disebarkan di area pemasaran yang telah ditentukan. Pemasaran online dilakukan melalui jejaring sosial.

Harga Jual

Harga jual produk wedang uwuh adalah Rp.2.000 per bungkus kecil dan Rp.10.000 per bungkus besar isi 5 bungkus kecil. Penentuan harga jual dilakukan dengan metode cost plus: Harga Jual = Biaya Pokok + Margin Keuntungan.

Konsep Pemasaran Strategis

Konsep pemasaran strategis produk wedang uwuh adalah konsep produk, di mana konsumen menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi, dan ciri-ciri terbaik.

V. Aspek Keuangan

Aspek Modal

Modal usaha yang digunakan adalah modal sendiri. Berikut adalah perhitungan modal: Bahan Baku + Bahan Tambahan + Biaya Angkut = Rp.35.000.

Perhitungan Keuntungan

  • Harga Jual: Rp.2.000 x 30 bungkus = Rp.60.000.
  • Harga Pokok Produk per unit: Rp.1.200.
  • Jumlah HPP: Rp.36.000.
  • Laba kotor: Rp.24.000.
  • Biaya Penjualan: Rp.5.000.
  • Laba Bersih: Rp.19.000.
  • Margin keuntungan: 31,66%.

VI. Penutup

Harapan untuk produk “Wedang Uwuh” adalah agar produk ini bisa berkembang dan maju. Selain itu, diharapkan produk minuman herbal tradisional ini tetap diminati karena kualitasnya yang baik.


3. Proposal Usaha Minuman Herbal Kekinian


Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun proposal usaha minuman herbal kekinian ini. Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan pada Program Studi DIII Farmasi. Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan proposal ini, baik dari segi teknik penelitian, penyajian, maupun penulisan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan proposal di masa mendatang. Semoga proposal ini dapat diterima dan direalisasikan. Terima kasih.

BAB I Pendahuluan

Latar Belakang

Kewirausahaan merupakan proses identifikasi, pengembangan dan mewujudkan visi menjadi kenyataan. Visi ini bisa berupa ide, peluang bisnis, atau cara menjalankan sesuatu. Hasil akhirnya adalah tercipta usaha baru di tengah risiko maupun ketidakpastian. Seorang wirausaha harus berpikir inovatif dan mampu membaca peluang usaha yang ada. Lingkungan tempat usaha juga sangat mempengaruhi keberhasilan usaha tersebut. Wirausahawan yang hanya mengikuti arus tanpa inovasi tidak akan mampu berkembang karena konsumen selalu mencari produk yang unik dan unggul dibandingkan yang sudah ada di pasaran.

Dengan perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin beralih ke bahan non-sintetis dan meningkatnya permintaan akan minuman kesehatan berbahan alami, bisnis minuman herbal kekinian menemukan momentum yang tepat untuk dikembangkan. Permintaan konsumen terhadap produk minuman kesehatan terus tumbuh, berbeda dengan kondisi bisnis di sektor lain. Bisnis minuman herbal memiliki daya tahan terhadap naik turun ekonomi. Dengan semakin tingginya kesadaran konsumen terhadap kesehatan, menjalankan bisnis minuman kesehatan adalah pilihan yang sangat tepat.

Visi, Misi, dan Tujuan

Visi:

  • Menghasilkan produk minuman herbal dengan inovasi terbaru dan menjadi produk unggulan.
  • Menjadikan minuman herbal sebagai pilihan utama masyarakat.

Misi:

  • Menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat melalui inovasi baru.
  • Terus berinovasi dengan produk herbal dan rempah-rempah.

Tujuan:

  • Menghasilkan produk yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
  • Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
  • Mengenalkan kepada masyarakat bahwa bahan rempah-rempah dapat menjadi produk bernilai jual.
  • Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
  • Membuka lapangan kerja baru.

BAB II Profil Perusahaan

Jenis Usaha

Usaha yang akan kami kelola adalah pengolahan minuman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. Usaha ini mengolah bahan-bahan herbal menjadi produk minuman herbal dengan kemasan modern sehingga mampu bersaing dengan produk lain. Usaha ini diberi nama “HerbaFresh” karena mengutamakan kualitas bahan baku rempah-rempah asli Indonesia yang memiliki cita rasa khas.

Produk yang Dihasilkan

Produk yang dihasilkan adalah minuman herbal yang baik untuk kesehatan tubuh. Produk akan dikemas dalam botol yang sudah steril. Bahan baku yang digunakan terdiri dari berbagai rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, kunyit, dan bahan alami lainnya.

BAB III Struktur Organisasi

Bagan Organisasi

  • Pemilik Usaha: Dea Melya Rose A.R
  • Asisten: Riska Yuli
  • Karyawan Bagian Produksi: Fitri Yanti H
  • Karyawan Bagian Pemasaran: Rizki Pramudya D
  • Karyawan Bagian Packing: Rosayuni

Deskripsi Pekerjaan

Nama Pemilik: Dea Melya Rose A.R
Pendidikan: S1
Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Membuat strategi, perencanaan, serta kebijakan menyangkut operasional.
  • Mengendalikan dan membuat keputusan tertinggi yang menyangkut kelangsungan bisnis.
  • Melakukan kontrol secara keseluruhan atas operasional.
  • Memegang kendali dari keputusan penting bersifat umum.
  • Menyusun anggaran bisnis dan program kerja.
  • Menetapkan standar gaji.

Nama Asisten: Riska Yuli
Pendidikan: D3
Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Mengkoordinasi dan menjalankan semua kegiatan operasional.
  • Mengkoordinasi bawahan terhadap semua aktivitas.
  • Melakukan evaluasi berkaitan dengan kegiatan usaha.

Karyawan Bagian Produksi: Fitri Yanti H
Pendidikan: SMA
Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi.
  • Memenuhi target produksi yang telah ditetapkan.
  • Evaluasi kegiatan produksi supaya kesalahan dapat diperbaiki.

Karyawan Bagian Pemasaran: Rizki Pramudya D
Pendidikan: SMK
Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Mengenali kebutuhan pelanggan.
  • Mengembangkan produk dengan baik.
  • Mempromosikan produk secara efektif.
  • Mendistribusikan produk.

Karyawan Bagian Packing: Rosayuni
Pendidikan: SMK
Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Memastikan produk yang dipacking sudah siap serta tidak ada kerusakan.
  • Melakukan packing secara baik serta tepat waktu.
  • Memberi label pada kemasan produk.

BAB IV Produk Usaha

Informasi Produk

Usaha bergerak di bidang minuman herbal kekinian untuk kesehatan. Produk minuman herbal ini dikemas dalam botol yang sudah disterilkan. Minuman herbal ini terdiri dari berbagai bahan baku rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, kunyit, dan bahan alami lainnya. Berikut adalah kebutuhan peralatan produksi dan bahan baku:

Peralatan Produksi

  • Panci Besar
  • Kompor Gas
  • Tabung Gas
  • Oven
  • Baskom
  • Botol
  • Pisau
  • Centong Besar
  • Saringan

Kebutuhan Bahan Baku

  • Jahe Emprit
  • Kunyit
  • Kayu Manis
  • Gula Pasir
  • Serai
  • Cengkeh

Proses Produksi

  • Cuci semua bahan rempah-rempah, lalu jahe dioven kurang lebih 15 menit.
  • Rebus air berikut semua rempah yang sudah bersih dan jahe yang sudah dioven sampai mendidih.
  • Masukkan gula pasir ke dalam rebusan lalu aduk terus sampai mengental.
  • Setelah proses perebusan selesai, diamkan sampai uap panasnya hilang.
  • Saring sirup dan tuangi air sesuai adonan sampai menjadi minuman.
  • Minuman siap dikemas ke dalam botol yang sudah disterilkan sesuai takaran menggunakan gelas ukur.
  • Minuman siap dikonsumsi serta dipasarkan.

Kelebihan Produk

Minuman herbal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain nikmat, minuman herbal kaya akan manfaat kesehatan seperti menghilangkan pegal-pegal, meningkatkan stamina, meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi asam urat, menghentikan pendarahan, membersihkan darah, penawar racun, obat antiseptik, dan mengatasi nyeri menstruasi. Khasiat minuman herbal dibandingkan minuman lain adalah mengandung senyawa anti bakteri dan anti koagulasi, serta warna alami dari bahan-bahan tanpa pewarna tambahan.

Rencana Usaha

Rencana Jangka Pendek

Usaha minuman herbal ini bertujuan menambah wawasan berwirausaha di kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum.

Rencana Jangka Menengah

Mengembangkan usaha ini untuk mewujudkan impian menjadi pengusaha muda yang sukses. Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama.

Rencana Jangka Panjang

Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, meningkatkan mutu dan kualitas usaha serta membuka cabang dan memperluas jaringan bisnis.

BAB V Aspek Pemasaran

Target dan Segmentasi Pasar

Segmentasi:

Pemasaran ditargetkan pada semua segmen pasar, mencakup semua kalangan masyarakat tanpa membedakan usia atau penghasilan.

Targeting:

Menargetkan para penikmat minuman herbal dari semua kalangan masyarakat.

Positioning:

Menciptakan citra sebagai produsen minuman herbal yang enak, nyaman, bercita rasa khas dengan harga terjangkau.

Permintaan

Permintaan akan produk asli daerah sangat besar. Masyarakat semakin menyukai produk minuman herbal dan natural.

Prospek Penawaran

Memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen melalui produk inovatif dan kompetitif.

Faktor Kompetitif

Mengubah minuman tradisional menjadi modern, peluang usaha yang baik karena cita rasa dan khasiat produk minuman herbal.

Rencana Pemasaran

Penetapan Harga

  • Harga produk minuman herbal sangat terjangkau yaitu Rp. 10.000 per botol.

Strategi Promosi:

  • Mengenali pelanggan
  • Membuat iklan atau brosur yang menarik
  • Memilih lokasi strategis
  • Menjalin ikatan baik dengan konsumen
  • Membagikan sample gratis
  • Menggunakan barang promosi
  • Memanfaatkan media sosial untuk promosi

SWOT

Strengths (Kekuatan)

  • Harga terjangkau
  • Kualitas bahan baku alami
  • Rasa khas dari bahan alami
  • Minuman yang praktis dan menyehatkan

Weakness (Kelemahan)

  • Tidak tahan lama seperti minuman modern, hanya bisa bertahan kurang lebih 3 bulan
  • Opportunity (Peluang)
  • Masyarakat semakin sadar akan kesehatan dan bahan alami
  • Belum banyak produsen minuman herbal di lingkungan sekitar

Opportunity (Peluang)

  • Masyarakat semakin sadar akan kesehatan dan bahan alami
  • Belum banyak produsen minuman herbal di lingkungan sekitar

Threats (Ancaman)

  • Jumlah kompetitor yang terus meningkat
  • Munculnya produk baru yang lebih unggul
  • Kenaikan harga bahan baku
  • Kendala dalam pemasaran produk karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan khasiat minuman herbal

BAB VI Aspek Keuangan

Biaya Produksi

Biaya Tetap (Fixed Cost) dalam Satu Tahun:

  • Kontrak toko: Rp.2.500.000
  • Kursi, meja, lemari, etalase: Rp.4.000.000
  • Peralatan memasak: Rp.2.000.000
  • Kulkas: Rp.3.000.000
  • Lap tangan, tempat sampah, ember: Rp.60.000
  • Bola lampu: Rp.100.000 Total: Rp.11.660.000

Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan:

  • Jahe Emprit: Rp.100.000
  • Kunyit: Rp.100.000
  • Kayu Manis: Rp.50.000
  • Gula Pasir: Rp.80.000
  • Cengkeh: Rp.50.000
  • Serai: Rp.50.000
  • Gas: Rp.300.000
  • Botol dan label: Rp.3.000.000 Total: Rp.3.730.000

Biaya Operasional per Bulan:

  • Transportasi, Listrik, Air: Rp.600.000
  • Biaya Promosi: Rp.200.000
  • Gaji 3 Karyawan: Rp.2.160.000 Total: Rp.2.960.000

Total Biaya (Total Cost):

  • Rp.11.660.000 (Fixed Cost)
  • Rp.3.730.000 (Variable Cost)
  • Rp.2.960.000 (Operational Cost) Total: Rp.18.350.000

Pendapatan:

  • Target penjualan per hari kurang lebih 30 botol dengan harga Rp.10.000 per botol.
  • Pendapatan/ Pemasukan Harian: Rp.10.000 x 30 botol = Rp.300.000
  • Pendapatan/ Pemasukan Bulanan: Rp.300.000 x 30 hari = Rp.9.000.000
  • Laba Bersih per Bulan: Rp.9.000.000 – Rp.6.690.000 = Rp.2.310.000

Penetapan Harga:

  • Harga per pcs: Rp.3.730.000 : 2.800 pcs = Rp.1.332,142
  • Harga jual per pcs: Rp.10.000
  • Laba per pcs: Rp.10.000 – Rp.1.332 = Rp.8.668

Analisis Titik Impas (Break Even Point):

  • BEP (Q) = Rp.11.660.000 : (Rp.10.000 – Rp.1.332) = 1.394 Unit
  • BEP (P) = Rp.11.660.000 : (1- (Rp.1.332 : Rp.10.000)) = Rp.13.466.672

Sumber Modal:

Modal awal didapatkan melalui pinjaman kepada Bank atau Koperasi dengan jangka pinjaman 1 tahun.

BAB VII Penutup

Kesimpulan

Demikian proposal ini kami susun, kami harap permohonan pendirian usaha minuman herbal ini dapat dikabulkan. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam dunia usaha, serta membantu pemerintah mengurangi pengangguran. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna perbaikan proposal di masa mendatang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pendirian usaha “HerbaFresh”. Kami berharap pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti yang diharapkan.

Potensi Usaha

Prospek usaha minuman herbal sangat cemerlang dan menguntungkan. Usaha ini tidak hanya mendatangkan keuntungan berupa pundi-pundi rupiah, tetapi juga menyehatkan masyarakat dan mendorong pola pikir yang lebih peduli terhadap bahan alami dibandingkan bahan kimia yang berisiko efek samping.

BAB VIII Lampiran

Lampiran yang relevan disertakan untuk memberikan gambaran lengkap tentang usaha minuman herbal yang kami rencanakan.


Baca Juga: Contoh Proposal Usaha Cireng PDF dan Word Lengkap

4. Contoh Proposal Usaha Minuman Herbal PDF dan Word

Menyusun proposal usaha merupakan langkah penting dalam memulai bisnis, termasuk dalam usaha minuman herbal. Agar memudahkan berbagai pihak dalam membaca dan mengevaluasi proposal tersebut, biasanya proposal disusun dalam format PDF dan Word. Silakan download sebagai berikut:

PDFWORD

Kesimpulan

Penyusunan proposal usaha minuman herbal ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam memulai dan mengembangkan bisnis minuman herbal. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan penggunaan bahan alami, bisnis minuman herbal memiliki prospek yang sangat menjanjikan.

Bagikan:

Avatar for Basyar

Basyar

Mengerti soal dunia investasi menjadikan seseorang punya pandangan di masa depan dan masa tuanya.

Tinggalkan komentar