Berapa Uang Yang Harus Dibawa Saat Umroh – Uang saku untuk umroh sebenarnya tergantung pada masing-masing orang yang ingin berangkat umroh. Pasalnya setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Namun, jika bisa kami sarankan lebih baik membawa uang seperlunya saja, asalkan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama melakukan umroh.
Namun jika kita melakukan ibadah umroh melalui jasa atau pun biro perjalanan maka biaya serta kebutuhan seperti akomodasi, transportasi dan konsumsi selama disana akan di tanggung oleh biro perjalanan tersebut. Jadi untuk berapa uang yang harus dibawa saat umroh, bisa saja berbeda-beda untuk setiap orang.
Seperti telah kita ketahui jika umroh merupakan salah satu ibadah yang sangat idam-idamkan oleh umat muslim di seluruh Dunia. Seperti ibadah haji, melakukan umroh juga dilakukan di mekah dan madinah. Maka dari itu, selain persiapan fisik serta mental, persiapan finansial juga sangat penting untuk melakukan umroh. Hal ini tentu saja memicu pertanyaan bagi seriap orang terkait dengan berapa uang yang harus dibawa saat umroh?
Nah terkait dengan banyak sedikitnya uang yang dibawa saat umroh, memang tidak bisa kita sebutkan. Pasalnya hal tersebut juga merupakan salah satu privasi bagi sebagian orang yang akan menjalankan ibadah umroh. Namun, terkait dengan berapa uang yang harus dibawa saat umroh, ada beberapa rincian yang memang harus kalian pahami. Sehingga dapat menentukan jumlah uang yang harus dibawa. Untuk lebih jelasnya berikut informasinya.
Berapa Uang Yang Harus Dibawa Saat Umroh
Seperti yang sudah kami bahas diatas, jika untuk melakukan umroh memang kita sudah harus siap fisik, mental serta finansial. Pasalnya untuk melakukan ibadah umroh membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dari informasi yang kami dapatkan untuk melakukan ibadah umroh melalui biro perjalanan harus memiliki uang sekitar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta untuk satu kali umroh.
Itupun belum termasuk uang saku kita selama melakukan ibadah umroh. Jadi jika kalian akan berangkat umroh, kami sarankan untuk membawa uang saku sekitar Rp 5 juta hingga Rp 7 juta, sebagai anggaran untuk belanja oleh-oleh, sedekah serta beberapa keperluan lain yang harus menggunakan uang miliki pribadi.
Maka dari itu, sebelum berangkat umroh sebaiknya rinci terlebih dahulu semua anggaran biaya mulai dari pendaftaran hingga biaya saku untuk keperluan kita disana. Supaya lebih jelasnya lagi berikut adalah informasi terkait dengan berapa uang yang harus dibawa saat umroh beserta rinciannya.
1. Uang saku Umroh Untuk Jajan dan Kuliner
Jika ingin pergi umroh tentu saja harus memikirkan berapa jumlah uang yang harus dibawa umroh, ketika ingin membeli jajan atau kuliner disana. Pasalnya untuk keperluan ini pihak biro perjalanan tidak menanggungnya. Jadi ketika ingin jajan saat melakukan umroh harus menggunakan uang saku sendiri.
2. Uang Saku Umroh Untuk Belanja Oleh-oleh
Ketika melakukan umroh memang tidak lengkap jika tidak membeli oleh-oleh khas mekah dan madinah. Hal ini tentu mengundang pertanyaan berapa uang yang harus dibawa saat umroh untuk membeli oleh-oleh disana. Biaya untuk berbelanja oleh-oleh tentu berbeda-beda tergantung dengan jenis serta kualitas barang yang dibelinya.
Jadi mempersiapkan uang saku sebelum berangkat umroh sangatlah penting. Selanjutnya kami saran untuk membawa uang saku sekitar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta sebagai anggaran untuk berbelanja oleh-oleh seperti parfum, kurma, serta beberapa produk kecantikan khas mekah dan madinah.
3. Uang Saku Umroh Untuk Bersedekah
Selanjutnya kalian juga bisa membawa uang untuk bersedekah selama melakukan umroh. Dimana sedekah merupakan salah satu amalan paling utama dan dianjurkan dalam agama Islam. Maka dari itu, bawalah beberapa uang untuk kita bersedekah. Untuk berapa uang yang dibawa saat umroh berbeda-beda tergantung kemampuan serta kebutuhan kita selama umroh.
4. Uang Saku Umroh Untuk Biaya Telekomunikasi
Perlu diketahui melakukan komunikasi dengan kerabat dan saudara ketika sedang umroh adalah sangat penting. Hal ini bertujuan untuk menyampaikan informasi serta menanyakan kabar orang-orang yang ditinggal umroh maupun yang sedang umroh. Selain itu, saat berada di luar negeri, biaya telekomunikasi bisa menjadi salah satu pengeluaran yang cukup besar.
Maka dari itu cukup penting bagi kita untuk memperhitungkan biaya telekomunikasi dalam perencanaan biaya serta anggaran uang yang dibawa saat umroh. Perkiraan dana untuk biaya telomunikasi adalah sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 1 jutaan.
5. Uang saku Umroh Untuk Denda Dam
Ketika kita baru melakukan umroh tentu saja tidak mengetahui peraturan serta tata tertib yang berlaku di Mekah dan Madinah. Jadi tak jarang ada banyak orang yang melanggar aturan tersebut dan mendapatkan denda Dam oleh pihak berwenang. Maka dari itu, kita juga harus mempersiapkan biaya tersebut, karena kita tidak tahu apakah selama umroh kita melanggar aturan tersebut atau tidak. Denda dam bisa sangat mahal tergantung dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.
Kesimpulan
Dari informasi diatas dapat kita simpulkan jika untuk berapa uang yang harus dibawa saat umroh, jawabannya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang dan kemampuan dari orang tersebut. Akan tetapi kami sarankan agar jangan membawa uang saku yang berlebihan. Bawalah uang sesuai dengan kebutuhan misalnya saja untuk berbelanja oleh-oleh, jajan dan kuliner, biaya telekomunikasi dan uang untuk bersedekah saat umroh.
Demikian informasi yang dapat Investasiin sampaikan, semoga informasi diatas bisa memberikan gambaran pada kalian terkait jumlah uang yang dibawa saat umroh.