Ajukan KUR Tapi Masih Punya Pinjaman – Sebuah hal lumrah ketika seseorang baru saja memulai usaha, kemudian mengalami kejadian seperti kekurangan dana pembangunan. Tak sedikit orang memilih untuk mengajukan pinjaman konsumtif guna mendapatkan biaya secara cepat, tapi saat ini tersedia program lain yang bisa dimanfaatkan seperti Kredit Usaha Rakyat atau KUR.
Kendati memiliki konteks sama yaitu pinjaman, tapi program KUR memiliki besaran suku bunga lebih rendah dibandingkan layanan konsumtif pada umumnya. Dalam hal ini, memang benar adanya karena pembiayaan tersebut merupakan produk pemerintah untuk pemberdayaan khusus bagi UMKM serta memperkuat sektor riil.
Maka dari itu, bagi kalian yang sedang merintis usaha untuk segera ajukan permohonan karena cara pengajuan KUR pada bank penyedia program tersebut mudah dilakukan. Hal ini berlaku bagi individu dimana baru pertama kali menggunakan program pemerintah ini.
Selain itu, tidak sedikit pelaku UMKM yang sudah memulai usaha berniat mengembangkannya bertanya-tanya apakah bisa ajukan KUR tapi masih punya pinjaman? Untuk menjawabnya, simak rangkuman berikut ini karena kami akan membahasnya secara terperinci.
Ajukan KUR Tapi Masih Punya Pinjaman
Tidak hanya membantu akses biaya pembangunan dan pengembangan usaha, secara garis besarnya KUR juga bisa digunakan sebagai alternatif tambahan modal kerja dan investasi. Karena proses membangun usaha cukup tinggi kendati seseorang memulainya dari skala kecil, hal ini yang menyebabkan pertanyaan terkait ajukan KUR tapi masih punya pinjaman sering menjadi perbincangan.
Tidak sedikit pelaku UMKM mengajukan kredit pada berbagai pinjaman online, namun kali ini hal tersebut bisa dihindari karena suku bunga yang ditawarkan secara garis besar relatif lebih tinggi. Untuk itu pertanyaan ajukan KUR ketika seseorang masih memiliki pinjaman adalah BISA.
Tapi saat masih punya pinjaman, pelaku tersebut diharuskan memenuhi persyaratan sesuai ketetapan dari pihak penyedia program Kredit Usaha Rakyat dimana tersedia pada Bank BRI, BNI, dan Mandiri ketika proses ajukan KUR.
Syarat Ajukan KUR Saat Masih Punya Pinjaman
Setelah mengetahui bahwa ajukan KUR tapi masih punya pinjaman bisa dilakukan dengan catatan pelaku UMKM memenuhi persyaratan. Berikut ini kami telah menyiapkan informasi syarat pengajuan ketika seseorang melakukan permohonan pinjaman Kredit Usaha Rakyat di lembaga keuangan secara umum.
- WNI dengan minimal usia 21 tahun saat ajukan KUR
- Ketika ajukan permohonan, batas maksimal usia pelaku 55 tahun
- Peminjam harus memiliki akun dan angsuran yang wajib dilunasi ke program KUR
- Peminjam harus melampirkan bukti bahwa angsuran pada pinjaman KUR sebelumnya dibayar secara lancar paling tidak 12 bulan
- Tidak ada hambatan proses cicilan selama 6 bulan
- Peminjam tidak memiliki pinjaman dengan program sama dari sebelumnya. Tapi bisa ajukan top up apabila menggunakan pinjaman konsumtif
Sebagai informasi tambahan, syarat ajukan KUR saat masih punya pinjaman di atas adalah hal umum dimana sering digunakan. Tapi, masing-masing lembaga keuangan tentu memiliki ketentuan dimana mungkin saja berbeda. Maka dari itu, kalian bisa memastikan nya dengan menghubungi customer service dari bank yang dipilih.
Prosedur Ajukan KUR Saat Masih Punya Pinjaman
Jika kalian sudah memenuhi syarat ajukan KUR dalam kondisi masih punya pinjaman, sebagai kandidat debitur tentu harus tahu jika tambahan modal pembangunan dan pengembangan usaha memang cukup penting. Pastikan menentukan tujuan selanjutnya untuk memudahkan proses tersebut meski menggunakan dana yang diberikan dari lembaga keuangan.
Kendati demikian, pastikan ajukan permohonan sesuai dengan kemampuan berdasarkan sumber penghasilan dan pembayaran angsuran KUR dilakukan tepat waktu sesuai ketentuan dari pihak setelah mendapatkan pembiayaan.
Apabila telah melakukan pertimbangan permohonan karena masih punya pinjaman, dan sudah menentukan untuk ajukan KUR berikut ini adalah prosedur setelah mempersiapkan dokumen syarat umum serta datang ke kantor cabang bank sesuai keinginan.
1. Isi Formulir
Prosedur pertama saat ajukan KUR tapi masih punya pinjaman adalah isi formulir. Hal ini dilakukan setelah menyerahkan dokumen kepada petugas bank terkait, blangko bisa kalian dapatkan di kantor cabang BRI, BNI, dan Mandiri. Adapun syarat yang harus calon debitur penuhi ketika pengajuan kepada petugas antara lain:
- Memiliki usaha pribadi
- Usaha beroperasi setidaknya selama 6 bulan
- Operasional usaha dilakukan perorangan dan telah mencakup ojek online serta e-commerce.
- Melengkapi berkas seperti e-KTP serta KK/ Kartu Keluarga
- Cantumkan surat izin usaha
- Tidak dalam akses pembiayaan perbankan kecuali pinjaman konsumtif meliputi angsuran kendaraan, rumah, dan beberapa hal lain sesuai ketetapan pihak terkait
Sebagai informasi tambahan, kami sarankan untuk pengisian formulir permohonan KUR diisi secara benar dan jujur. Karena hal ini akan mempengaruhi persetujuan dari bank tersebut setelah proses survey lokasi usaha dan tempat tinggal diselesaikan oleh petugas.
2. Informasi
Jika sudah menyelesaikan pengisian formulir, berikutnya kalian harus memberikan informasi seputar operasional usaha milik pribadi. Hal ini disebabkan petugas survey akan melakukan proses verifikasi berdasarkan isi dari formulir yang diisi pelaku saat ajukan KUR sesuai dengan fakta lapangan atau tidaknya.
Maka dari itu, pengisian data secara jujur merupakan faktor penting guna memperoleh persetujuan pengajuan pinjaman meski masih punya tanggungan mencicil kredit. Adapun faktor lain yang mempengaruhi hal tersebut yaitu kelayakan usaha yang dijalankan oleh debitur.
3. Wawancara
Saat sesi wawancara, sebagai calon debitur harus memberikan jawaban dengan mantap guna meyakinkan petugas survey guna mendapatkan nilai tambahan pada saat verifikasi. Secara garis besarnya, kalian akan mendapatkan pertanyaan seputar sumber penghasilan dan lain sebagainya.
Setelahnya, prosedur telah selesai dan calon debitur hanya harus menunggu pemberitahuan selanjutnya guna mencairkan pinjaman KUR.
Kesimpulan
Itulah jawaban dari pertanyaan ajukan KUR tapi masih punya pinjaman yang bisa investasiin.com berikan, semoga bermanfaat. Pastikan pada saat mengajukan program pemerintah itu, sesuaikan dengan kemampuan berdasarkan sumber penghasilan setiap waktu angsuran tiba agar tidak mengalami keterlambatan.
